Minggu, 24 Maret 2013

Earth Hour, Malang Siap Satu Jam Tanpa Lampu


TEMPO.CO, Malang - Dua pusat perbelanjaan di Malang berpartisipasi dalam Earth Hour (EH) pada Jumat, 22 Maret 2013 besok. Malang Town Square (Matos) dan Mall Olympic Garden (MOG) bakal memadamkan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 WIB. Meski berat, akhirnya pengelola bersedia memadamkan lampu selama satu jam," kata koordinator EH Malang, Alvian Eko, Kamis, 21 Maret 2013.
Aksi serupa juga digelar di Alun-Alun Kota Batu. Program ini merupakan tahun kedua setelah sebelumnya di gedung Balai Kota Malang dan kampus Universitas Brawijaya. Pusat perbelanjaan dipilih sebagai lokasi utama aksi Earth Hour karena konsumsi listrik di sana salah satu yang terbesar. Tahun ini, partisipasi korporasi juga bertambah. Serta sekitar 1.000 individu yang mendukung aksi ini. Kegiatan dipusatkan di MOG. Untuk memeriahkan, digelar berbagai pementasan, seperti band, dan menari bersama dengan gerakan berirama atau flash mob. Duta EH Malang yang juga pemerhati sejarah Malang, Dwi Cahyono, mengatakan lampu utama di pusat perbelanjaan tetap hidup. "Hanya lampu yang bersifat dekoratif saja yang dimatikan. Jika semua dimatikan, bisa mengundang kriminalitas atau kerusuhan," katanya.
Dwi Cahyono dipilih sebagai duta sejak tahun lalu. Ia mengaku menjadi duta sekaligus mengubah perilaku ramah dan peduli terhadap lingkungan. Antara lain melakukan penghematan listrik, air, diet plastik, menggunakan kendaraan umum dan banyak menanam pohon. "Serta mengurangi penggunaan styrofoam," katanya. Duta EH di Malang ditambah band Unda Undi. Band indie anak muda ini menyokong gerakan EH Malang serta mengkampanyekan menggunakan tumbler atau botol minuman sendiri guna mengurangi sampah plastik. Mereka menantang penggemarnya untuk mengirim 500 foto melalui FB. Jika terpenuhi, seluruh anggota band akan mengayuh sepeda saat berangkat dari rumah menuju panggung pertunjukan. "Kami semua akan bersepeda saat manggung," kata salah seorang anggota band, Helmi. Selain ramah lingkungan, katanya, bersepeda juga menyehatkan. Band yang memiliki 10 ribuan penggemar ini berjanji untuk menularkan virus bergaya hidup yang ramah lingkungan.
Dalam aksi yang sama tahun lalu, EH Malang mengklaim pemadaman lampu selama sejam mampu menghemat 190 .507 kWh listrik atau setara Rp 137 juta. Listrik ini, katanya, bisa menerangi 90 desa yang tak teraliri listrik. Selain Malang, tahun ini EH diikuti oleh lebih dari 30 lebih kota, mulai dari Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Jabodetabek, Bandung, Cimahi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Kota Batu, Sidoarjo, Kediri, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Denpasar, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Tarakan, Kotamobagu, Sorowako, dan Makassar. 


Note: http://www.tempo.co/read/news/2013/03/21/058468530/Earth-Hour-Malang-Siap-Satu-Jam-Tanpa-Lampu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar