Senin, 06 Mei 2013

SEMINAR LINTAS AGAMA


              Rabu (24/4) bertempat di Aula Gedung A3 Lantai 2, HMJ HKn “Merah Putih” 2013 melaksanakan salah satu program kerja barunya yang bisa dikatakan sukses. Sebuah acara Seminar Lintas Agama dengan tema Inklusifitas antar Umat Beragama dalam Wadah Bhinneka Tunggal Ika berhasil mendatangkan perwakilan di setiap agama yang ada di Indonesia. Dimulai dari agama Islam, Khatolik, Protestan, Hindhu, Budha dan Konghuchu. Bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada kesempatan kali ini menghadirkan Drs. H. M. Nursalim (pembicara Agama Islam), Dr. Pdt. Stefanus (pembicara Agama Kristen), Romo Hugo (pembicara Agama Khatolik), Hariono,S.Pd (pembicara Agama Budha), Drs. Ida Bagus Badjera,ad ,S.Psi (pembicara Agama Hindhu) serta Wusnu Hanom Pramana (pembicara Agama Konghuchu). Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Prof. Dr. Hariyanto, M.Pd, juga dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial Dr. Ari Sapto, M.Hum, Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Drs. Suparlan Al-Hakim, M.Si, Pembina HMJ HKn Drs. Petir Pudjantoro, M.Si. beserta tamu undangan dan peserta baik yang berasal dari UM sendiri maupun kampus lain. Kegiatan yang bersifat umum tersebut berhasil mendatangkan perwakilan beberapa mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). “Alhamdulillah, pesertanya pun sudah memenuhi quota yaitu 200 orang,padahal ini tergolong jam aktif kuliah,” ungkap Siti Khotijah selaku Ketua Pelaksana.
            Acara yang berlangsung kurang lebih 4 jam dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, kini dipandu oleh Ibu Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum sebagai moderator. Seusai Bapak Dekan memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari setiap agama sesuai dengan tema yang diangkat. Tidak terkesan membosankan, karena di setiap materi disampaikan dengan cara-cara yang menarik,santai namun serius. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta. Seminar tersebut hanya dibatasi 2 termin tanya jawab karena mengingat keterbatasan waktu. Hal tersebut benar-benar dimanfaatkan peserta untuk bertanya, terbukti antusias peserta sangat besar. Tidak hanya mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan, mahasiswa dari jurusan lain, bahkan Universitas lain juga tidak kalah antusiasnya. Setelah semua pertanyaan dijawab oleh keenam pemateri, dapat disimpulkan pada intinya setiap agama mengajarkan kebaikan untuk umatnya. Dibutuhkan sikap saling menghormati, menghargai, menyayangi, mengasihi antar umat beragama untuk menciptakan kerukunan di negara Indonesia. Dengan segala perbedaan yang kita punya, kita mampu hidup dalam keutuhan 4 Pilar yang tetap dalam satu tujuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan berkelanjutan. FKUB siap membantu apabila mahasiswa UM menginginkan acara seperti ini diadakan lagi,” tutup Ketua FKUB sekaligus mengakhiri kegiatan pagi itu. Para peserta pun dipersilahkan meninggalkan ruangan dan HMJ HKn berharap di tahun berikutnya mampu membuat acara yang lebih bagus dan bermanfaat lagi. dhanasty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar