Rabu (24/4) bertempat
di Aula Gedung A3 Lantai 2, HMJ HKn “Merah Putih” 2013 melaksanakan salah satu
program kerja barunya yang bisa dikatakan sukses. Sebuah acara Seminar Lintas
Agama dengan tema Inklusifitas antar Umat
Beragama dalam Wadah Bhinneka Tunggal Ika berhasil mendatangkan perwakilan
di setiap agama yang ada di Indonesia. Dimulai dari agama Islam, Khatolik,
Protestan, Hindhu, Budha dan Konghuchu. Bekerja sama dengan Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB), pada kesempatan kali ini menghadirkan Drs. H. M. Nursalim
(pembicara Agama Islam), Dr. Pdt. Stefanus (pembicara Agama Kristen), Romo Hugo
(pembicara Agama Khatolik), Hariono,S.Pd (pembicara Agama Budha), Drs. Ida
Bagus Badjera,ad ,S.Psi (pembicara Agama Hindhu) serta Wusnu Hanom Pramana
(pembicara Agama Konghuchu). Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Prof. Dr. Hariyanto, M.Pd, juga dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial
Dr. Ari Sapto, M.Hum, Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Drs. Suparlan
Al-Hakim, M.Si, Pembina HMJ HKn Drs. Petir Pudjantoro, M.Si. beserta tamu
undangan dan peserta baik yang berasal dari UM sendiri maupun kampus lain. Kegiatan
yang bersifat umum tersebut berhasil mendatangkan perwakilan beberapa mahasiswa
Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). “Alhamdulillah, pesertanya pun sudah
memenuhi quota yaitu 200 orang,padahal ini tergolong jam aktif kuliah,” ungkap
Siti Khotijah selaku Ketua Pelaksana.
Acara yang berlangsung kurang lebih 4 jam dari pukul
08.00 WIB-12.00 WIB, kini dipandu oleh Ibu Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum sebagai
moderator. Seusai Bapak Dekan memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan
penyampaian materi dari setiap agama sesuai dengan tema yang diangkat. Tidak
terkesan membosankan, karena di setiap materi disampaikan dengan cara-cara yang
menarik,santai namun serius. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh
para peserta. Seminar tersebut hanya dibatasi 2 termin tanya jawab karena
mengingat keterbatasan waktu. Hal tersebut benar-benar dimanfaatkan peserta
untuk bertanya, terbukti antusias peserta sangat besar. Tidak hanya mahasiswa
Hukum dan Kewarganegaraan, mahasiswa dari jurusan lain, bahkan Universitas lain
juga tidak kalah antusiasnya. Setelah semua pertanyaan dijawab oleh keenam
pemateri, dapat disimpulkan pada intinya setiap agama mengajarkan kebaikan
untuk umatnya. Dibutuhkan sikap saling menghormati, menghargai, menyayangi,
mengasihi antar umat beragama untuk menciptakan kerukunan di negara Indonesia.
Dengan segala perbedaan yang kita punya, kita mampu hidup dalam keutuhan 4
Pilar yang tetap dalam satu tujuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. “Semoga kegiatan
ini bisa bermanfaat dan berkelanjutan. FKUB siap membantu apabila mahasiswa UM
menginginkan acara seperti ini diadakan lagi,” tutup Ketua FKUB sekaligus
mengakhiri kegiatan pagi itu. Para peserta pun dipersilahkan meninggalkan
ruangan dan HMJ HKn berharap di tahun berikutnya mampu membuat acara yang lebih
bagus dan bermanfaat lagi. dhanasty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar